Pantai Gemah – Tulungagung
Pantai Gemah terletak di Desa Keboireng, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Tulungagung terletak sekitar 154 kilometer ke arah barat daya Kota Surabaya. Bagi masyarakat yang melakukan perjalan mudik Lebaran 2022 di wilayah Tulungagung dapat menyambangi pantai ini. Pasalnya, Pantai Gemah sangat mudah diakses melalui Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa ruas Batas Trenggalek-Besuki dan Besuki-Besole. Sebelum ada jalur Pansela, Pantai Gemah jarang disinggahi wisatawan karena letaknya tersembunyi di kawasan Teluk Popoh. Daya Tarik Pantai Gemah Pantai Gemah memiliki pasir berwarna coklat sepanjang 2 kilometer. Perpaduan pasir dan air laut yang berwarna biru makin menambah pesona pantai. Kawasan pantai juga dikelilingi pohon pinus, batu-batu besar, dan tebing berbatu karang. Pantai Gemah merupakan obyek wisata yang cocok untuk liburan bersama keluarga termasuk libur lebaran 2022. Pantai ini memiliki ombak yang tidak terlalu tinggi. Wisatawan juga dapat menikmati suasana pantai dengan duduk di atas tikar sembari melihat pemandangan sekitar serta menghirup udara sejuk pantai. Selain suguhan alam khas pantai, lokasi ini juga dipenuhi dengan penyewaan All Terrain Vehicle (ATV) dan motor trail. Kendaraan ini dapat digunakan untuk menjelajah bibir pantai. Tarif penyewaan ATV berkisar 50-100 ribu rupiahper jam tergantung jenis dan cc kendaraan. Wahana lainnya berupa flaying fox, banana boat, dan perahu. Jalur Pansela telah membuka akses di bagian selatan Jawa, tak terkecuali Tulungagung. Dengan adanya Jalur Pansela, pantai-pantai di Tulungagung tidak hanya dikenal masyarakat setempat melainkan juga masyarakat dari Kalimantan, Sumatera, Jakarta, Bandung, dan Bali. Harga Tiket Pantai Gemah Dilansir dari laman kominfo.jatimprov.go.id harga tiket untuk Sabtu dan Minggu sebesar Rp 7.500 per orang, sedangkan pada Senin-Jumat sebesar Rp 5.000. Retribusi untuk sepeda motor sebesar Rp 2.000, mobil sebesar Rp 5.000, dan bus sebesar Rp 10.000. Rute ke Pantai Gemah Untuk mencapai Pantai Gemah, wisatawan dapat mengarahkan kendaraan ke Desa Keboireng, Kecamatan Besuki. Pantai Gemah dapat dicapai dengan waktu tempuh berkisar 1,5 jam dari terminal Tulungagung. Saat mendekat pantai, wisatawan mulai melintasi Jalur Pansela Pacitan-Trenggalek-Tulungagung. Perjalanan ini cukup menyenangkan karena sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan yang indah. Perjalanan melewati dataran tinggi membuat pengunjung leluasa melihat pemandangan dari ketinggian. Pantai berpasir kecoklatan dengan pohon cemara yang berjajar di sepanjang garis pantai telah terlihat sepanjang perjalanan di atas bukit. Lama kelamaan, perjalanan pun mencapai pantai andalan Tulungagung, Pantai Gemah.
Kebun Belimbing – Tulungagung
Wisata Belimbing terletak di Dusun Cluwok, Desa Bono, Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur. Sekitar 500 keluarga di Dusun Cluwok menggantungkan hidup dengan menjadi petani Belimbing jenis bangkok merah. Sebanyak 2 ton Belimbing jenis Bangkok Merah di kirim ke Jakarta setiap harinya. Untuk menuju ke lokasi bisa ditempuh dari pusat kota Tulungagung menuju ke barat, sekitar 700m, sampai di Jembatan Lembu Peteng belok kiri menuju lokasi sekitar 3 km arah selatan. Bus Pariwisata bisa masuk ke lokasi. Tersedia juga tempat parkir yang cukup nyaman. Dengan kerindangan pohon belimbing yang sedang berbuah, para pengunjung akan dimanjakan dengan buah belilmbing yang siap makan dan bisa langsung di petik. Untuk memetik buah blimbing pengunjung akan didampingi seorang pemandu yang bertugas memilihkan kita buah belimbing yang masak dan siap makan. Untuk memastikan para pengunjung mendapatkan buah belimbing yang sudah masak, akan lebih baik memberitahukan 2 minggu sebelumnya, agar petani mempersiapkan untuk para pengunjung. Pengunjung bisa memetik buah belimbing dan yang akan ditimbang oleh petani
Simpang Lima – Kediri
Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG, Monumèn Simpang Lima Gumul adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Prancis. SLG mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas oleh Bupati Kediri saat itu, Sutrisno. Bangunan ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, tepatnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Kota Kediri, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri. Jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang yang bertempur dan mati bagi Prancis dalam Revolusi Prancis dan Perang Napoleon, namun belum ada kejelasan mengapa dan untuk menghormati siapa Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini dibangun. Dalam beberapa sumber menyebutkan, bahwa didirikannya monumen ini dikarenakan terinspirasi dari Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri. Selain sebagai ikon sebuah kota, saat ini SLG juga menjadi sentra (pusat) ekonomi dan perdagangan baru (Central Business District) di Kabupaten Kediri, sehingga diharapkan dapat membuat perekonomian Kediri semakin bertambah maju. Monumen Simpang Lima Gumul berlokasi di kawasan yang strategis dan dilengkapi dengan beragam sarana umum, seperti gedung pertemuan (convention hall), gedung serbaguna (multipurpose), Bank daerah, terminal bus antarkota dan MPU (Mobil Penumpang Umum), pasar TuGu (Sabtu-Minggu) dan sarana rekreasi seperti wisata air Water Park Gumul Paradise Islanda dan juga Taman Hijau SLG. Di Taman Hijau SLG tersebut terdapat Lokomotif uap sebagai salah satu tempat untuk berswafoto.
Oleh-oleh khas Kediri
Oleh-oleh khas Kediri tentunya bisa menjadi pelengkap liburan kamu ke daerah tersebut. Setelah mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kediri, tentunya belum lengkap bila kamu tidak membawa oleh-oleh khas wilayah kabupaten dan kota ini. Beberapa kuliner Kediri juga bisa dibawa pulang sebagai buah tangan. Camilan seperti gethuk Pisang dan stik tahu sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena dapat bertahan hingga beberapa waktu. Oleh-oleh khas Kediri terdiri dari beberapa makanan dengan cita rasa unik. Oleh-oleh khas Kediri ini tentunya tidak akan kamu temukan di daerah lain. Oleh karena itu, jangan sampai lupa untuk membeli beberapa oleh-oleh khas Kediri yang unik tersebut.
Tujuan
– Pantai Gemah Tulungagung
– Kebun Belimbing Tulungagung
– Simpang Lima Gumul Kediri
– Oleh-oleh khas Kediri
Fasilitas
– Bus Pariwisata
– Audio Musik Karaoke
– Tiket Masuk Wisata
– Tour Leader
– Video & Foto Dokumentasi
– Banner Trip Wisata
– Dll
Meeting Point
– Lamongan
– Gresik
– Surabaya
– Bungurasih
– Jalur Jalan yang Dilalui
Setia Abadi Tour & Travel
Jl. Simo Sidomulyo 4 No.9A, Surabaya, Jawa Timur 60252
Website : www.setia-abadi.com
Instagram : @setiaabaditrip
Facebook : setiaabaditrip
WhatsApp : 085733311117